Di Tangerang menjamur restoran all you can eat, mulai dari ala Korea, Jepang, hingga fusion atau gabungan, yakni dipadukan dengan cita rasa lokal.
Di Tangerang menjamur restoran all you can eat, mulai dari ala Korea, Jepang, hingga fusion atau gabungan, yakni dipadukan dengan cita rasa lokal.
Ngabuburit jadi salah satu aktivitas wajib tiap sore jelang buka puasa. Nah, biar nggak di situ-situ aja, cek 9 rekomendasi lokasi ngabuburit berikut.
Keberadaan warteg bisa dijumpai hampir di seluruh penjuru daerah. Jumlahnya sangat banyak dan tak jarang yang menjadi favorit warga untuk bersantap murah, enak, dan kenyang. Berikut beberapa rekomendasinya di Tangerang.
Masjid megah satu ini pasti sudah tidak asing lagi buat warga Tangerang. Ya, inilah Masjid Raya Al-Azhom, yang memiliki ciri khas 5 kubah besar tak bertiang.
Liburan tahun baru bisa jadi kesempatan untuk eksplor wisata-wisata di Tangerang yang sangat beragam. Nah, destinasi wisata alam mungkin pilihan yang tepat untuk mengawali tahun.
Ada sebuah pemandangan yang unik di Jl. Adisucipto No. 52, Kelurahan Belendung, Kecamatan Benda, Kota Tangerang. Teras rumah Muzdalifah, mantan istri dari penyanyi dangdut tersohor Nassar KDI, disulap menjadi tempat hangout untuk makan dan minum.
Di Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, ada satu kampung tematik yang kental akan nilai gotong-royongnya, yaitu Kampung Shaber atau Sangiang Berbenah. Dahulu adalah kawasan yang gersang, kini Kampung Shaber dipenuhi tanaman dan pepohonan.
Mungkin warga Tangerang tak banyak yang tahu tentang Bandara Pondok Cabe yang berada di Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan. Itu karena bandara ini bukanlah bandara komersil seperti Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Meski begitu, Bandara Pondok Cabe punya sejarah yang menarik loh!
Bagi para pecinta alam, mendaki gunung menjadi suatu tantangan dan hiburan tersendiri. Ketika tiba di puncak, ada rasa kepuasan karena telah berhasil menaklukkan tantangan tersebut. Nah, salah satu rekomendasi gunung di Banten yang bisa jadi tujuan wisata yaitu Gunung Luhur atau yang sering disebut ‘Negeri di Atas Awan’.
Bermula dari banyaknya permasalahan yang harus dipecahkan oleh para pemuda, komunitas Lentera Sepatan dibentuk sebagai wadah untuk anak muda menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada di daerah Sepatan, Kabupaten Tangerang.