Tanjidor adalah salah satu kekayaan budaya Indonesia yang dimiliki secara khusus orang suku Betawi yang bertempat di daerah penyebaran Tanjidor adalah Kabupaten Tangerang. (more…)
Tanjidor adalah salah satu kekayaan budaya Indonesia yang dimiliki secara khusus orang suku Betawi yang bertempat di daerah penyebaran Tanjidor adalah Kabupaten Tangerang. (more…)
Barongsai merupakan salah satu yang khas yang dimainkan saat Tahun Baru Imlek. Menurut kepercayaan masyarakat Tionghoa, kehadiran barongsai dapat mengusir aura-aura yang buruk dan membawa keberuntungan. Tak heran pertunjukan ini sering dibawakan dengan beragam tema yang diperuntukkan sesuai dengan momennya: seperti event pernikahan atau buka tempat usaha baru, dan bukan hanya disaat Tahun Baru Imlek saja ya, TNGers. (more…)
Gambang Kromong dikenal sebagai musik tradisional Betawi. Wilayah Betawi bukan hanya meliputi wilayah administratif Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta saja, melainkan juga menjangkau sampai ke Tangerang. (more…)
Tari Lenggang Cisadane sendiri merupakan perpaduan unsur budaya yang ada di Kota Tangerang seperti budaya Sunda, Jawa, Betawi, Cina, Arab dan budaya lainnya. (more…)
Jika TNGers, ingin mencari identitas budaya di Tangerang Selatan, palang pintu telah menjadi seni tradisional daerah. Kultur budaya betawi sudah kadung melekat dalam diri masyarakat di daerah hasil pemekaran dari Kabupaten Tangerang. (more…)
Tangerang Raya adalah sebuah kawasan dengan luas sekitar 1.500 km2, dihuni oleh lebih dari 5 juta penduduk. Tangerang Raya terbagi menjadi 3 daerah otonom, yaitu Tangerang Kabupaten, Tangerang Kota, dan Tangerang Selatan yang biasa kita sebut Tangerang. (more…)
Kebudayaan Tari Cukin “Tarian Selendang ala Betawi” tarian khas Tangerang merupakan implementasi hasil workshop pengembangan kreasi seni daerah Kabupaten Tangerang yang diadakan pada tanggal 1 Agustus 2006 lalu. Sebagai maestronya adalah Nani Mulyani yang mengadopsi gerak tari Cokek yang sejak zaman Belanda telah berkembang. Hanya dalam ketentuan tari Cukin ini, rambu-rambu yang diamanatkan seniman mengacu pada norma-norma agama dan paradigma masyarakat Kabupaten Tangerang yang religius. (more…)
Kerajinan Topi Bambu telah menjadi khas kebudayaan Tangerang yang tepatnya berada di Kabupaten Tangerang sejak era tahun 1800 sampai awal tahun1900. Dijaman Hindia Belanda produk Topi Bambu ini sangat populer sampai ke Eropa dan Amerika (umumnya di Amerika Latin), bahkan konon pemasarannya pernah merajai Negara Prancis. (more…)
Kebudayaan Tari Cokek adalah seni pertunjukan yang berkembang pada abad ke 19 M di Kabupaten Tangerang, Propinsi Banten. Tarian khas Tangerang ini diwarnai budaya etnik Cina. Penarinya mengenakan kebaya yang disebut cokek. Tarian Cokek mirip sintren dari Cirebon atau sejenis ronggeng di Jawa Tengah. (more…)