Raden Otto Iskandardinata lahir di Bojongsoang, Bandung pada 31 Maret 1897 dan meninggal di Mauk, Kabupaten Tangerang pada 20 Desember 1945 umur 48 tahun adalah salah satu Pahlawan Nasional Indonesia. (more…)
Raden Otto Iskandardinata lahir di Bojongsoang, Bandung pada 31 Maret 1897 dan meninggal di Mauk, Kabupaten Tangerang pada 20 Desember 1945 umur 48 tahun adalah salah satu Pahlawan Nasional Indonesia. (more…)
Hegemoni Stadion Benteng Tangerang masih terngiang – ngiang di telinga. Riuh rendah suara suporter terasa membara menghangatkan suasana Stadion. (more…)
Namanya Mukoddas Syuhada. Pria kelahiran 28 Oktober 1976 ini menjabat founder Akademi Bambu Nusantara (ABN) di BSD City, Tangerang Selatan. Ia juga founder BCC alias Banten Creative Community. (more…)
Salah satu kekayaan Bangsa ini adalah tentang kuliner tradisionalnya. karena dari masing masing kota memiliki kuliner yang berbeda. Perbedaan perbedaan makanan yang kaya akan cita rasa Nusantara itu, masing-masing mempunyai ciri khas yang sangat unik dan penuh historis. (more…)
Topi tak hanya dapat berguna untuk melindungi kepala dari rintik hujan, atau teriknya panas sinar matahari. Topi nyatanya juga dapat membuat roda ekonomi berputar. Terlebih bagi masyarakat Tangerang, di masa lalu, topi tak saja merupakan produk unggulan yang dibuat oleh masyarakatnya, namun juga telah menjadi sebuah identitas yang melekat erat. Berkat topi ini pula nama Tangerang dikenal hingga ke Benua Eropa dan Amerika. (more…)
Tahun 1993, Kotamadya Tangerang resmi berdiri. Kota Tangerang merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Tangerang, yang merupakan bagian dari Provinsi Banten (dulu masih menyatu bersama Provinsi Jawa Barat sampai akhirnya terpisah di tahun 2000-an). (more…)
Perisai Diri Kota Tangerang merupakan komunitas bela diri cabang Tangerang. Perisi Diri didirikan secara resmi pada tanggal 2 Juli 1955 di Surabaya, Jawa Timur. Pendirinya adalah almarhum RM Soebandiman Dirdjoatmodjo, putra bangsawan Keraton Paku Alam. Sebelum mendirikan Perisai Diri secara resmi, beliau melatih silat di lingkungan Perguruan Taman Siswa atas permintaan pamannya, Ki Hajar Dewantoro. (more…)
Misterius. Tiga klenteng abad ke-17 di Tangerang—kota dan udik—terjalin dengan garis lurus imajiner sepanjang 16 kilometer. Apa maknanya? Sungai itu ibarat urat naga,” ungkap Agni Malagina. “Semakin banyak urat naga, semakin baik untuk permukiman.” Perempuan muda itu merupakan ahli sinologi dan pengajar di Universitas Indonesia, juga kandidat doktor dari University of Freiburg, Jerman. (more…)
Di Pondok Cabe, Pamulang, membentang sebuah jembatan yang diberi nama Wiraland Golden Bridge. Desain jembatan ini berkelok. Inspirasinya diambil dari seekor ular naga. Di tengah-tengah jembatan, atau sebagai pembatas jalan, terdapat tiang-tiang yang sengaja didirikan dengan ketinggian berbeda, mulai dari pendek, sedang, tinggi, lalu sedang, dan pendek lagi. Punggung naga, itulah inspirasi yang tercermin dari jajaran tiang-tiang tersebut. Tapi, tiang-tiang yang dicat berwarna keemasan itu juga memiliki makna tersendiri, yaitu serupa dengan tongkat naga. (more…)
Kawasan Pendidikan Cikokol, merupakan kawasan strategis sekolah dan perkantoran di Kota Tangerang, di kawasan ini berkumpul dalam satu kawasan sekolah-sekolah baik negeri maupun swasta, diantaranya : (more…)