Di Jalan Raden Saleh, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang terdapat sebuah destinasi wisata yang belum lama dibangun oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang, yaitu Rumah Budaya Betawi Udik.
Hadirnya rumah budaya tak hanya untuk melestarikan kebudayaan Kota Tangerang, namun para pengunjung yang datang diharapkan dapat mempelajari kesenian Betawi seperti silat beksi dan belajar membuat kopi khas Kota Tangerang secara langsung di kedai Harum Manis.
Kepala Disbudpar Kota Tangerang, Rina Hernaningsih mengatakan, Pemkot Tangerang menyambut baik kehadiran rumah budaya yang juga mirip dengan kampung budaya. Ke depannyapun akan ada pembinaan dari Pemkot. Rina juga mengapresiasi masyarakat yang peduli akan kelestarian budaya di Kota Tangerang. Dia berharap setiap kecamatan memiliki rumah budaya yang dapat menampung berbagai kearifan lokal di kota multietnis ini.
Sementara itu, Pembina Komunitas Seni Budaya Betawi (KSBB) Hartoto menuturkan, dengan diresmikannya rumah budaya dapat menjaga kelestarian budaya masyarakat Karang Tengah di tengah gempuran budaya asing. ”Bicara budaya berarti bicara tentang agama, tata krama, jadi jangan hanya mengingat gadget saja. Latar belakang budaya lokal sebagai kearifan harus dilestarikan,” ungkapnya.
