Sarana transportasi publik di Kota Tangerang yaitu Bus Tayo dan Angkot si Benteng, belakangan menuai banyak kritik dari warga. PT TNG memberi penjelasan akan hal tersebut.
Kritik tersebut berisi seperti kendaraan yang tak mau mengangkut penumpang, ugal-ugalan, hingga supir yang jutek atau tidak ramah.
Terkait hal tersebut, Direktur Utama PT TNG, Edi Chandra menjelaskan, pihaknya telah menanggapi laporan-laporan warga dengan sidak langsung operasional hingga kinerja supir dari kedua jenis transportasi publik ini.
Pihaknya memantau laporan yang masuk di aplikasi Laksa milik Pemkot Tangerang, dan setelah ditelusuri sebagian yang dikeluhkan ternyata ada alasannya.
Nonton Diskusi Bersama PT TNG Di Sini
Seperti tidak terangkutnya penumpang Bus Tayo, dikarenakan untuk menjaga kapasitas maksimal bus agar tetap dapat beroperasi dengan baik.