Situ Pamulang

Hai TNGers, Tangerang Selatan memiliki tempat memancing yang mudah diakses loh. Tempat pemancingan tersebut bernama Situ Pamulang. Selain digunakan sebagai tempat memancing, danau di Kecamatan Pamulang itu juga kerap dijadikan tempat rekreasi yang murah.

Situ Pamulang tidak terbentuk secara alami. Pada zaman Belanda, kawasan Danau Pamulang merupakan area persawahan. Bangsa penjajah mulai mengembangkan kawasan Pamulang termasuk membuat tanggul untuk jalan raya. Tanggul tersebut menyebabkan sawah – sawah tergenang air sehingga menjadi danau. Mulanya, aliran Sungai Cipayung juga turut menambah debit air danau. Namun seiring perkembangan wilayah, saluran dari sungai menyempit dan akhirnya menutup.

Situ Pamulang memiliki area yang cukup luas. Wilayahnya tersebar diantara Kecamatan Pamulang Barat, Pamulang Timur, serta Ciputat. Namun secara resmi danau tersebut tercatat dengan alamat Jalan Raya Pajajaran, Kedaung, Pamulang Barat. Selain sebagai tempat resapan air, danau dengan luas mencapai 25 hektar tersebut dimanfaatkan sebagai sumber air untuk daerah sekitarnya.

Masyarakat sekitar juga berusaha memanfaatkan ekonomi dari Situ Pamulang. Mereka mencoba membuat tambak ikan dan membudidayakan ikan air tawar termasuk mujair. Inisiatif tersebut boleh dikatakan berhasil karena Danau Pamulang menjadi ramai dikunjungi pemancing. Hingga tahun 2011 ada enam kolam ikan di sekitar danau.

Meski belum tertata dengan baik, Situ Pamulang menjadi tempat rekreasi yang banyak dikunjungi warga Pamulang dan sekitarnya. Pengunjung yang tidak datang untuk memancing biasanya menghabiskan waktu dengan piknik atau duduk santai sambil menikmati pemandangan danau yang teduh. Kawasan sekitar danau memang ditumbuhi pepohonan hijau sehingga cocok dijadikan tempat bersantai. Di sekitar danau juga sudah terdapat tempat penjaja makanan jadi TNGers tidak perlu repot bila lupa membawa bekal.