Sebuah karya lukis biasanya dilakukan di atas sebuah kanvas putih. Namun pria ini memilih keluar dari zona nyamannya, dan memilih untuk melukis di atas media genteng.
Photo by tangerangkota.go.id
Adalah Sasongko Cahyo Suyoto, warga asal Kampung Warung Mangga, RT 01/RW 02, Kelurahan Panunggangan, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, sosok dibalik pelukis di atas media genteng tersebut.
Ini merupakan cara Sasongko mendaur ulang barang bekas dan menjadikannya sebuah karya yang memiliki nilai serta keunikannya tersendiri. Ia bisa menghasilkan ratusan karya tiap bulannya, didominasi oleh lukisan wajah-wajah.
Photo by tangerangkota.go.id
Harga karyanya mulai Rp 50 ribu hingga paling mahal Rp 2,5 juta. Ia pun sempat beberapa kali mengadakan pameran-pameran kecil untuk memamerkan karyanya di Tangerang. Namun justru karyanya lebih banyak dilirik oleh pasar Eropa, seperti Italia.
Tak hanya melukis, Sasongko juga membuka sebuah sanggar seni bernama Sanggar Budaya Sekar Nusantara. Sanggar ini melatih anak-anak melukis, juga bermain musik hingga drama kolosal.
Dari Sasongko, kita bisa belajar bahwa berkarya bisa dilakukan dengan cara apapun, asalkan dilakukan dengan hati dan tidak menghasilkan sesuatu yang negatif.
