Eat Republic

Ingin merasakan wisata kuliner dengan ratusan menu yang dapat TNGers nikmati? Tenang saja karena kini kamu bisa menikmatinya di Eat Republic. Saat ini Eat Republic disebut – sebut sebagai pusat kuliner terbesar di Tangerang Selatan. Tak heran jika tempat ini disebut sebagai pusat kuliner terbesar, karena faktanya di Eat Republic tersedia 700 menu yang 90 persennya merupakan menu masakan khas Nusantara. (more…)

Tahu Serpong

Hai TNGers, pernah coba makan tahu asli Tangerang Selatan? Kalau belum pernah, coba saja Tahu Serpong. Tahu asal Tangerang Selatan ini memang tidak terlalu berbeda dari tahu-tahu yang beredar di pasaran. Tahu tersebut di goreng terlebih dahulu sebelum disajikan. Namun sebelum di goreng, Tahu Serpong harus direbus atau dikukus terlebih dahulu. Tahu tersebut cukup berisi dan basah. Setelah dimakan, rasanya boleh juga. Harganya pun murah meriah. Bisa dimakan hanya dengan cabe rawit dan sambal kecap. Tahu Serpong ini merupakan alternatif lain dari sajian tahu. (more…)

Bubur Ayam Ko Iyo

Bubur Ayam Spesial Ko Iyo merupakan Bubur Ayam Spesial khas Kota Tangerang, dipelopori oleh Alm Ko Iyo yang berdiri sejak tahun 1966. Pada awalnya Bubur Ayam Spesial Ko Iyo merintis usaha di daerah Pasar Anyar, Kota Tangerang. Bubur Ayam Spesial Ko Iyo adalah pelopor pertama Bubur Ayam Khas Benteng (Masyarakat Kota Tangerang). (more…)

Mama Bolu

Halo TNGers, ada tempat yang cocok dengan hobi kuliner TNGers namanya Mama Bolu, berada di Jl. Omega 5 No. 167 Cimone Permai, Kota Tangerang. Mama Bolu adalah makanan asli Tangerang yang menjual berbagai macam kue bolu yang maknyus, bertekstur lembut, bercitarasa tradisional yang hanya bisa di temui di Tangerang, dan khas banget rasanya. (more…)

Nasi Jagal

Salah satu kuliner khas Tangerang adalah Nasi Jagal. Hem Nasi Jagal, mungkin terdengar aneh dan menyeramkan bagi orang yang belum mengenal jenis makanan ini. Yang pasti, di balik namanya yang menyeramkan, tersimpan kelezatan yang tak dapat ditemui di jenis makanan lainnya. (more…)

Travelmie (Urban Camping Pertama di Indonesia)

Mengutip dari Bara Al Azis, Owner Travelmie Tangerang: “Kenapa harus takut dalam dunia usaha, bila kenyataannya kemarin sudah pernah merasakan jatuh dan saat ini masih bisa hidup serta mengunyah makanan. Orang yang berani dan yang takut akan sama–sama mati, yang membedakan hanya 2, yang takut akan mati ribuan kali dalam ketakutannya, sedang yang berani hanya akan mati satu kali dalam keberaniannya.” (more…)