Di lampu merah Kukun, Rajeg, Kabupaten Tangerang, ada sosok pengamen nyentrik yang selalu menghibur pengendara dengan popping dancenya.
Di lampu merah Kukun, Rajeg, Kabupaten Tangerang, ada sosok pengamen nyentrik yang selalu menghibur pengendara dengan popping dancenya.
Tahu nggak, kalau di Tangerang ada sebuah band yang menciptakan lagu indie berjudul “Balada Anak Tangerang”? Satu lagu ciptaan Safa Prasodjo, menceritakan perjalanan seseorang yang bepergian dari dan pulang ke Tangerang naik kereta api.
Sosok pria yang dikenal sebagai Pakde Bei Budiono, merupakan kolektor mobil Mazda klasik tipe B600 dan mobil klasik lainnya. Dirinya mengoleksi mobil-mobil klasik tersebut sudah sejak tahun 2000-an.
Sebuah bisnis atau usaha memiliki daya tarik lebih jika dikemas dengan cara yang unik. Seperti yang dilakukan Aliang Lim, pemilik usaha KOMO (Kopi Motoran) di Kunciran Indah, Pinang, Kota Tangerang.
Memadukan konsep taman baca dengan karakter badut, sosok bernama Yahya Edward Hendrawan memberikan edukasi kepada anak-anak yang dibawakan dengan cara unik.
Hidup dan berdedikasi sebagai seniman tidaklah mudah. Banyak lika-liku yang dihadapi di sepanjang jalan. Seperti Bapak Husnawi, sosok pendiri GaleriKu di Jalan Mataram Raya No.75, Perumnas 3, Karawaci, Kota Tangerang.
Bahasa Sunda Tangerang merupakan bahasa yang digunakan sebagian besar warga Kabupaten Tangerang, terlebih di bagian barat.
Keterbatasan tak menjadi halangan untuk berkarya, khususnya bagi seorang difabel. Seperti sosok Rizna M. Hidayah, seorang perempuan tangguh yang punya hobi menulis hingga bisa menghasilkan karya positif.
Berkecimpung di dunia stand up comedy tidaklah hanya sekadar melontarkan candaan yang membawa tawa, tetapi ada proses di dalamnya.
Warga Tangerang pastinya familiar dengan sosok Kak Herman, seorang yang telah berpuluh-puluh tahun mengabdi serta memegang teguh nilai-nilai Pramuka hingga sekarang.