Pernah ke Tangerang, namun belum pernah makan di Wartang? Mungkin dapat diibaratkan makan sayur tanpa garam. Wartang merupakan singkatan Warung Akulturasi Tangerang. Di tempat ini TNGers akan menemukan beragam menu dari berbagai negara dan daerah.
Wartang menghadirkan makanan khas pelosok – pelosok kampung di Kota Tangerang, beragam jenis makanan ini tak lepas dari perpaduan budaya China, Arab, Banten, Betawi, Sunda, Jawa, dan Belanda.
Aneka makanan Wartang diantaranya ondar – andir bumbu kacang, roti konde, empleng (pancake ala Tangerang), nasi ulam Tangerang, nasi bakar aneka rasa dan topping, mi nyemek, dan dodol keranjang goreng tepung khas Benteng. Untuk minumannya Wartang menyediakan es kuwut Wartang, es bedug, es Ketika Cinta Bertasbih (KCB), es jepel (jelly pelangi), dan minuman lain.
Tidak hanya makanannya saja, bangunan Wartang pun menggabungkan beberapa kebudayaan, di depan warung terdapat beberapa buah lampion yang lekat dengan unsur China, tempat makan pelanggan pun berupa lesehan khas sunda, juga pernik khas timur tengah seperti shisya, rokok khas Turki. Beragam foto yang bertemakan Kota Tangerang pun menghiasi dinding, serta spanduk bertuliskan macam – macam salam dari berbagai negara dan daerah pun menambah keunikan tempat ini.
Saat menunggu menu makanan datang, TNGers dapat mendapatkan informasi Kota Tangerang dengan membaca buku Sejarah dan Potensi Kota Tangerang yang disediakan Wartang. Tak perlu bingung mencari tempat ini, Wartang berada di Jalan Kalipasir Raya No. 148 A, Babakan, Pasar Lama, Kota Tangerang (letaknya persis di pinggir Sungai Cisadane).
Faiz Alatas, owner Wartang, mendirikan Wartang adalah bukti kecintaanya pada Kota Tangerang. Sekitar tiga bulan sebelum Wartang buka, ia survei ke pelosok – pelosok Tangerang untuk mengetahui masakan apa saja yang menjadi khas Kota Tangerang.
Banyak masyarakat yang tinggal di Tangerang tapi tidak tahu tentang makanan dan tradisi di Tangerang. Dari situ ia mencoba mewadahi masyarakat Kota Tangerang untuk mengenali kotanya mulai dari kulinernya untuk selanjutnya mendalami sejarah dan budayanya. Yuk TNGers cintai kuliner khas local dengan mengunjunginya!
Twitter: @AboutTNG Instagram: AboutTNG LINE: @abouttng Website: www.abouttng.com Email: abouttng@gmail.com