Siapa yang pernah menyangka, di tengah-tengah keramaian dan hiruk-pikuknya aktivitas berdagang, lalu-lalang kendaraan dan kemacetan yang hampir setiap hari terjadi, terdapat sebuah taman baca dan lapangan futsal di kolong Flyover Ciputat, Tangerang Selatan, yang memberikan energi positif bagi masyarakat sekitarnya.
Lokasi tersebut, tepatnya di kolong flyover Ciputat. Mungkin bagi Anda, kolong jembatan atau flyover lebih identik dengan kondisi yang kumuh, jorok, dan menjijikkan bahkan kerap menjadi tempat berkumpulnya para preman. Tetapi persepsi itu akan salah jika Anda melihatnya di kolong flyover Ciputat, Tangerang Selatan. Anda justru akan melihat sesuatu yang berbeda dengan kolong flyover pada umumnya.
Saat Anda berjalan ke bawah kolong flyover Ciputat tepatnya berada di depan Plaza Ciputat, Anda akan melihat areal seluas sekitar 500 meter persegi yang dipenuhi dengan tanaman hias, tumbuhan hijau, dan satu bangunan bertuliskan “Taman Baca”. Di dalam bangunan tersebut, terdapat ratusan buku bacaan yang tersusun rapi di atas rak-rak yang terbuat dari papan.
Awalnya, areal tersebut sangat gersang dan kotor, sebagaimana kondisi kolong flyover pada umumnya. Namun, karena inisiasi dari sekelompok anak muda yang tergabung dalam Komunitas Orang Indonesia, OI Tangsel, dan kontribusi dari beberapa kelompok mahasiswa, disulaplah kolong flyover itu menjadi sebuah taman yang indah dengan mulai menanami tanaman hias di beberapa spot. Juga melakukan pengecatan pada bangunan Taman Baca.
Taman Baca itu merupakan inisiatif mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah. Mereka menyumbang buku-buku setelah tahu di sini ada kegiatan. Sejauh ini, Taman Baca Kolong Flyover Ciputat dikelola oleh kawan-kawan dari OI Tangsel, Komunitas P2N, mahasiswa UIN, dibantu oleh lingkungan sekitar Taman Baca (pedagang kaki lima, tukang sayur, tukang beling, serta masyarakat sekitar). Sampai sekarang masih ada saja orang yang datang untuk menyumbang buku,” ungkap Syabana, selaku Ketua OI Tangerang Selatan.
Kini di kolong flyover juga sudah terdapat lapangan futsal yang dibuat sebagai sarana bermain untuk anak-anak maupun masyarakat sekitar yang terbuka untuk umum. Selain itu, yang menarik lagi, terdapat beberapa mural di setiap tiang flyover tepatnya di antara Taman Baca yang bertuliskan ajakan untuk menciptakan Kota Tangerang Selatan sebagai kota yang hijau.
Mural itu dahulu idenya Ibu Walikota Airin Rahmi Diany. Lalu dicoba untuk digerakkan oleh kawan-kawan OI Tangsel. Namun tidak terlaksana sampai akhirnya datanglah kawan-kawan dari Tangsel Creative dan Indowalls. Merekalah yang menggarap,” ujar Syabana.
Baca juga: Kampung Dongeng Ciputat
Taman Baca tersebut menjadi ruang terbuka untuk siapa pun yang ingin membaca buku atau pun hanya sekadar duduk-duduk untuk mengobrol dan terbuka untuk siapa pun yang ingin membuat suatu kegiatan.
Sudah ada beberapa komunitas yang mengadakan kegiatan sosial di sini seperti; Indorelawan, 1000 Guru Tangerang Selatan, Komunitas Pemuda Pengabdi Nusantara (P2N), Solidaritas United, dan Bappeda pun ikut membuat kegiatan di sini,” sambung Raden Kurnia, salah satu anggota OI Tangerang Selatan.
Dengan adanya ruang publik di kolong flyover Ciputat Tangerang Selatan ini, menjadi contoh untuk kota-kota lainnya agar mampu menata ruang pada kotanya masing-masing menjadi lebih baik lagi.
Penulis : Lya Septiarini
Editor : Satmoko