Setelah komunitas Teman Futsal, kini giliran komunitas olahraga Teman Bulutangkis yang mengadakan kegiatan main bareng bersama.
Setelah komunitas Teman Futsal, kini giliran komunitas olahraga Teman Bulutangkis yang mengadakan kegiatan main bareng bersama.
Hari Minggu pagi jadi waktu favorit buat warga Tangerang beraktivitas. Ada yang mengisinya dengan mendatangi taman-taman, alun-alun, hingga berbelanja dan jajan di Pasar Kaget.
Sudah pernah mampir ke Roti Bakar 99 M. Firman di Jalan Raya Merdeka, Karawaci, Kota Tangerang? Ini salah satu yang selalu ramai saat malam hari, bahkan pembeli rela antre untuk makan di tempat maupun bawa pulang.
Semakin menjamurnya tempat-tempat nongkrong yang hits di Tangerang membuat sebagian besar lokasi nongkrong lama tergerus oleh persaingan. Salah satunya Taman Sari Lippo Karawaci, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang,
Di Gang Bidong, Karawaci, Kota Tangerang ada sebuah bangunan yang cukup nyentrik dengan warna-warninya.
Bubur kini tak lagi hanya dinikmati di pagi hari untuk sarapan saja, tetapi juga bisa dinikmati malam hari. Banyak penjual bubur yang justru jadi incaran untuk makan malam.
Pintu Air 10 yang terletak di Koang Jaya, Karawaci, Kota Tangerang, didirikan pada 1927 oleh pemerintah kolonial Belanda, dan mulai beroperasi pada 1930. Saat ini Pintu Air 10 telah berstatus sebagai cagar budaya.
Ada yang unik dari salah satu taman tematik di Kota Tangerang. Tempat satu ini mengusung konsep taman yang luas dengan sentuhan ala Eropa.
Banyak sekali perkampungan kumuh di Kota Tangerang yang disulap menjadi kampung tematik yang penuh warna dan layak menjadi destinasi wisata. Salah satunya Kampung Pinkli (Pinggir Kali) yang berada di Kelurahan Pasar Baru, Karawaci, Kota Tangerang (pinggir kali Cisadane).
Di Kampung Baru (beberapa ratus meter dari Bendungan Pintu Air 10), Koang Jaya, Karawaci, Kota Tangerang, terbentang sebuah taman tematik seluas 8.000 meter persegi. Salah satu areanya terdapat sebuah kincir angin besar di tengah padang bunga, layaknya di Belanda.