Rasa syukur sejatinya harus terus dipanjatkan setiap manusia kepada sang pencipta ya TNGers. Nah, di Kabupaten Tangerang kita dapat menemukan upacara adat yang dijadikan sebagai simbol rasa syukur usai mendapat hasil panen perkebunan atau pertanian.
Sedekah Bumi menampilkan dandin hari atau tembang raja, lengser atau seorang kakek-kakek, ambu atau seorang nenek-nenek, penari sambil diiringi musik khas karawitan khas Sunda Tangerang. Kemudian ada juga penari laki-laki berpakaian khas Tangerang sambil menanduk nasi tumpeng yang dilingkari dengan segala hasil bumi.
Upacara adat ini sendiri mulai muncul di masa transisi lepasnya penjajahan dari Indonesia. Karena pada saat itu masyarakat Indonesia banyak yang bercocok tanam.
Sedekah Bumi biasanya digelar di perempatan jalan umum di desa atau kampung-kampung. Dulu upacara adat sunda ini tanpa hiburan, kemudian karena dukungan masyarakat yang kuat, upacara adat ini juga dilengkapi dengan hiburan, seperti wayang golek, seni topeng dan seni tari lainnya hingga kini.
Seiring perkembangan, sejak tahun 2000-an upacara adat ini mulai digemari masyarakat hingga pelaksanaan hajatan atau upacara pengantin, tidak hanya saat musim panen.
Nah, menarik bukan TNGers? Memang ungkapan rasa syukur bisa dilakukan dengan cara apapun dan sedekah bumi salah satu contohnya. Terakhir, untuk TNGers dimanapun berada, jangan lupa terus bersyukur ya!
Twitter: @AboutTNG Instagram: @AboutTNG LINE: @AboutTNG Website: www.abouttng.com Email: abouttng@gmail.com
Upacara Tradisional Sekedah Bumi Di Tangerang Banten
[…] Rasa syukur harus terus dipanjatkan setiap manusia kepada sang pencipta. Di Kabupaten Tangerang kita dapat menemukan upacara adat yang dijadikan sebagai simbol rasa syukur usai mendapat hasil panen perkebunan atau pertanian. Simbol Rasa Syukur tersebut yaitu upacara sedekah bumi. […]