Riwayat Nama Tangerang, Konon Begini Asal Usulnya

TANGERANG sebagai “penyangga” Ibu Kota serta bagian dari Provinsi Banten, terbagi menjadi tiga wilayah administrasi, yakni Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan. Tapi tahukah kamu tentang asal usul nama Tangerang?

So far, penjelasan asal kata atau nama Tangerang baru adanya versi dari sebuah tugu dan prasasti yang tertulis dalam abjad Arab “gundul” dengan gaya bahasa Banten. Tugu itu disebutkan dibangun oleh salah satu putra Sultan Ageng Tirtayasa (penguasa Kesultanan Banten 1651-1683), yakni Pangeran Sugiri.

Prasasti itu bertuliskan: ‘Bismillah peget Ingkang Gusti. Diningsun juput parenah kala Sabtu. Ping Gasal Sapar Tahun Wau. Rengsena Perang nelek Nangeran. Bungas wetan Cipamugas kilen Cidurian. Sakebeh Angraksa Sitingsung Parahyang-Titi’

Kira-kira kalau diterjemahkan: ‘Dengan nama Allah Yang Maha Kuasa. Dari kami mengambil kesempatan pada hari Sabtu. Tanggal 5 Sapar Tahun Wau. Sesudah perang kita memancangkan Tugu. Untuk mempertahankan batas Timur Cipamugas. (Cisadane) dan Barat yaitu Cidurian. Semua menjaga tanah kaum Parahyang’.

Baca juga: Sejarah Panjang Tangerang yang Berpredikat Kota Benteng

Ya, jadi asal katanya diambil dari kata “Nangeran/Tangeran” yang dalam bahasa Sunda artinya “tanda”. Tanda ya berupa tugu itu tadi yang letaknya di arah barat Sungai Cisadane yang kalau sekarang berada di penghujung Jalan Otto Iskandar Dinata, Kota Tangerang.

Namun penyebutan “Tangeran” itu lambat laun berubah jadi “Tangerang” yang disebutkan, akibat pengaruh logat atau dialek para pasukan “kompeni” VOC (Verenigde Oost-Indische Compagnie) yang berasal dari Sulawesi Selatan.

Orang-orang dari sana yang direkrut VOC, dikatakan saat itu belum mengenal huruf mati dan seketika mengubah penyebutan “Tangeran” jadi “Tangerang”.

Kabupaten Tangerang sendiri sudah lebih dulu eksis dengan berdiri sejak 27 Desember 1943. Sementara Kota Tangerang baru menjadi wilayah yang terpisah pada 28 Februari 1993 berdasarkan UU Nomor 2 Tahun 1993 dan pada 29 Oktober 2008, pembentukan Kota Tangerang Selatan diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri Indonesia, Mardiyanto, dengan tujuh kecamatan hasil pemekaran dari Kabupaten Tangerang yang telah disetujui oleh DPRD Kabupaten Tangerang pada 27 Desember 2006.

There are no comments yet.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked (*).