Pabrik Tahu Na Po Tet di Bakti Jaya, Setu, Tangerang Selatan telah beroperasi sejak tahun 1965. Saat itu, tempat ini hanyalah pabrik tahu biasa. Namun ada cerita menarik bagaimana sekarang pabrik tahu ini bisa dibuka untuk umum.

Jika melihat ke dalam kawasan Pabrik Tahu Na Po Tet, tepatnya di area belakang, terdapat area bersantap yang asri dan rindang. Suasananya sangat membuat betah berkunjung ke sini.

Berdasarkan cerita dari pemilik saat ini, Santo, bukan faktor internal yang membuat dirinya mengubah area belakang pabrik menjadi taman untuk bersantap. Melainkan dorongan faktor eksternal.

Dirinya mengaku awalnya area belakang tersebut diperuntukkan bagi keluarga ataupun orang-orang terdekat saja, tamu khusus, ataupun kelompok arisan. Kemudian mereka yang merasakan nyamannya tempat tersebut untuk kumpul, mulai menceritakan ke kerabatnya.

Tak Hanya Tahu, Banyak Masakan Lain yang Ada di Pabrik Tahu Na Po Tet

Tak hanya dari mulut ke mulut, pandemi Covid-19 juga jadi faktor pendukung dibuatnya area taman di sana. Pasalnya, saat itu olahraga bersepeda langsung booming, menjadi aktivitas utama bagi sebagian besar masyarakat.

Usai bersepeda, mereka biasanya mencari tempat istirahat. Dari situ Pabrik Tahu Na Po Tet semakin dikenal lagi. Ditambah ada pesepeda yang hobi nge-vlog, lalu disebarluaskan dan mendapat respon positif dari berbagai pihak, termasuk media.

Karena semakin tingginya antusias pendatang ke Pabrik Tahu Na Po Tet, maka sang pemilik memutuskan untuk membuat area santap dan santai yang hingga kini cukup populer.

Begitulah cerita dibalik populernya tempat ini. Meski lokasinya agak dalam di area perumahan dan jalan tempuhnya berkelok-kelok, namun tempatnya sangat worth it kok!

There are no comments yet.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked (*).