Tangerang, 6 Desember 2015 – AboutTNG kembali menyelenggarakan kegiatan program offline #JelajahTNG yang kedua, kali ini TNGers berkunjung ke Mesjid Pintu Seribu Nurul Yaqin yang berlokasi di Periuk, Bayur, Kota Tangerang. Lebih dari 25 peserta yang berasal dari Tangerang (Kota/Kabupaten/Selatan) antusias mengikuti program #JelajahTNG yang dilakukan pada Minggu (6/12) kemarin.
TNGers diajak melakukan perjalanan spiritual di Masjid Pintu Seribu Nurul Yaqin, ziarah dan zikir bersama menjadi pembukan program #JelajahTNG kali ini. Selanjutnya peserta diajak menelusuri Masjid Pintu Seribu Nurul Yaqin, TNGers menyusuri lorong gelap dan sempit yang terdiri dari banyak pintu. Maka itulah Masjid ini disebut Masjid Pintu Seribu Nurul Yaqin.
Di ujung lorong, TNGers bertemu dengan sebuah ruangan sempit dan punya penerangan yang minimalis. Ruang tersebut dinamakan ruangan tasbih, karena memang didalamnya terdapat sebuah tasbih raksasa. TNGers kembali diajak berdoa bersama sambil merenungi kematian yang pastinya akan dialami semua manusia.
Pemimpin doa menerangkan perlunya kita sebagai manusia untuk mengingat kematian, mengenali dan memperbaiki dirinya sendiri, jika kita telah mengenali diri kita sendiri maka sudah pasti kita mengenali siapa yang menciptakan kita di dunia ini.
Tak ada ulasan sejarah yang pasti mengenai bagaimana Masjid Pintu Seribu Nurul Yaqin ini didirikan, banyak versi cerita dari juru kunci dan masyarakat setempat mengenai Masjid ini.
Program #JelajahTNG ditutup dengan pemberian hadiah untuk peserta yang aktif memberikan kesan pada #JelajahTNG dan foto bersama crew AboutTNG bersama peserta dengan latar belakang bangunan Masjid Pintu Seribu Nurul Yaqin. Semoga saja Masjid Pintu Seribu Nurul Yaqin dapat terus jadi icon Tangerang dan menjadi pelengkap sejarah bagi rumah kita.