Flu atau dalam istilah medis adalah common cold merupakan infeksi saluran napas atas yang paling sering disebabkan oleh virus (rhinovirus, rhino=hidung, virus=virus).
Apa saja gejalanya?
Gejalanya berupa demam, batuk, pilek, bersin, hidung berair, nyeri menelan, ga enakbadan, dan lemas. Kadang-kadang dapat disertai mual dan tidak nafsu makan. Gejala-gejala tersebut biasanya berlangsung 3-7 hari.
Apa yang bisa kamu lakukan?
Secara umum, common cold dapat sembuh sendiri, bahkan tanpa pengobatan sekalipun pada orang-orang dengan daya tahan tubuh yang baik. Namun, untuk mempersingkat durasi penyakit dan meredakan gejala yang mengganggu kamu bisa melakukan hal-hal berikut:
- Minum obat flu yang dijual bebas di pasaran sesuai petunjuk dalam kemasan. Biasanya berisi pseudoefedrin dan chlorpheniramine maleat
- Minum obat demam, biasanya berisi parasetamol, untuk dewasa bisa diminum 3x500mg sampai 6x500mg.
- Beberapa penelitian terbaru menganjurkan konsumsi vitamin C, zinc, atau echinacea
- Istirahat yang cukup
- Makan yang cukup dan minum air putih minimal 2 liter
- Sebagian besar flu TIDAK MEMERLUKAN ANTIBIOTIK. Karena antibiotik merupakan pembunuh BAKTERI, bukan virus. Sementara, common cold atau flu ini SEBAGIAN BESAR disebabkan oleh virus.
Kapan perlu antibiotik?
Bila dalam tiga hari, kamu sudah melakukan hal-hal di atas, namun gejala malah semakin berat (demam tetap tinggi, ingus dan dahak menjadi berwarna kekuningan/kehijauan), segera berobat ke dokter. Dokter akan meresepkan antibiotik bila memang benar diperlukan.
Apa akibatnya bila kamu sering minum antibiotik sembarangan (waktu tidak teratur, tidak dihabiskan, gota-ganti antibiotik tanpa resep dokter)?
Kuman atau bakteri yang ada di tubuh kamu bisa menjadi kebal (biasa disebut resisten) terhadap antibiotik yang sering kamu pakai, di saat antibiotik justru diperlukan. Bila terjadi kekebalan tersebut, maka dibutuhkan antibiotik yang lebih tinggi lagi. Bila kamu sering minum berbagai macam antibiotik, kemudian kuman tersebut kebal terhadap berbagai antibiotik itu, maka penyembuhan penyakit menjadi lebih sulit. Oleh karenanya, jangan mau bila kamu mengalami common cold selama 1-2 hari, lalu langsung diberikan antibiotik. Tanyakan kepada dokter, mengapa kamu perlu antibiotik. Masyarakat harus ambil andil dalam menurunkan kuman kebal antibiotik yang semakin meningkat jumlahnya. Salam @TangerangSehat – Sonia Hanifati
T: @AboutTNG I: AboutTNG W: www.abouttng.com E: abouttng@gmail.com