Selama ini kita mengenal Si Pitung sebagai pendekar yang jadi jagoan Betawi. Ternyata, selain Si Pitung, Betawi juga masih memiliki pendekar hebat bernama Mpok Ris yang selalu saja ditakuti oleh Belanda. Setiap kali menjalankan aksinya, Mpok Ris selalu bisa membuat barisan pasukan Belanda keok dan lari terbirit-birit.
Ketenaran Mpok Ris membuat Belanda selalu waspada dengan gadis asli Betawi ini. Setiap menjalankan tugas di kawasan desa Mpok Ris mereka selalu menghindari Mpok Ris apa pun caranya.
Dikisahkan dalam sejarah bahwa Mpok Ris memiliki wajah yang sangat rupawan. Hal ini menyebabkan banyak pemuda di Betawi mengejarnya terus-terus. Hampir setiap hari Mpok Ris Selalu digoda oleh pemuda Betawi yang berusaha untuk mempersuntingnya meski sangat sulit dan mustahil karena Mpok Ris merupakan gadis yang menyukai petualangan dan perjuangan.
Selain masalah petualangan, Mpok Ris juga dikenal hebat dalam bela diri. Meski dia seorang wanita, kemampuan bela dirinya sangat tinggi sehingga pemuda Betawi yang akan mendekatinya harus berpikir dua kali. Salah bertindak bisa dihajar hingga babak belur dan tidak bisa bangun untuk selamanya.
Mpok Ris berasal dari kampung bernama Cipondoh, Kota Tangerang yang tidak jauh dari sana merupakan gudang dari Belanda. Gudang itu digunakan untuk menyimpan banyak beras yang dijarah oleh Belanda dari masyarakat. Hasil panen dari masyarakat Cipondoh yang ditanam dengan sekuat tenaga mendadak diambil tanpa diberi kompensasi apa-apa.
Penjarahan yang dilakukan oleh Belanda membuat Mpok Ris tidak tahan. Melihat masyarakat terus menderita sementara Belanda berfoya-foya membuat Mpok Ris akhirnya berjuang dan melakukan perlawanan dengan kekuatan yang dia miliki. Dia maju di garis dengan melawan sekelompok pasukan Belanda secara langsung tanpa perlindungan apa-apa. Awalnya Mpok Ris disepelekan karena merupakan seorang wanita. Namun, kemampuannya yang hebat membuat Belanda jadi lari terbirit-birit.
Setelah diremehkan oleh Belanda, Mpok Ris akhirnya menunjukkan kekuatanya. Mpok Ris melancarkan bela diri yang dia pelajari dari beberapa guru. Konon Mpok Ris belajar dari ahli silat Betawi dan ahli bela diri dari Tiongkok. Dia mempelajari semua ilmu silat yang ada sehingga dikenal susah dikalahkan dan juga sakti karena bertarung tanpa senjata api.
Satu-satunya senjata yang dimiliki oleh Mpok Ris adalah batang pohon Plawad. Dengan batang pohon ini, dia bisa memutar balik pasukan bersenjata dari Belanda yang menyerangnya. Kejadian ini tidak sekali dua kali, hampir setiap penyerangan Belanda berhasil dibelokkan oleh Mpok Ris dengan sempurna.
Mau sekuat dan sesakti apa pun, Mpok Ris tetaplah seorang wanita. Dia harus menikah meski tidak banyak orang yang berani mendekatinya. Mengetahui permasalahan ini, ayah dari Mpok Ris akhirnya mengadakan sayembara. Siapa saja yang bisa mengalahkan Mpok Ris bisa mendapatkan pendekar wanita ini dan boleh menikahinya.
Dalam sayembara ini, Mpok Ris berhasil dikalahkan oleh seorang pria yang sakti. Akhirnya Mpok Ris mau tidak mau menikah dengan pria itu. Setelah menikah, kesaktian dari Mpok Ris perlahan-lahan menurun dengan drastis. Ternyata kunci dari kesaktian dari Mpok Ris adalah keperawanannya. Setelah menikah dan bersuami kesaktiannya hilang dan dia mampu diringkus oleh Belanda hingga akhirnya meninggal dunia.
Inilah kisah tentang Mpok Ris yang sangat sakti itu. Meski dia hanyalah seorang wanita, perjuangan dalam melawan penjajah tetap dilakukan dengan gagah berani. Keberanian dari Mpok Ris dalam melawan Belanda membuatnya layak dijuluki Singa Betina dari Betawi.
Sumber: Wikipedia