Aktivitas yang padat terkadang membuat kita lelah baik fisik maupun pikiran menjadi jenuh. Kita terjebak pada rutinitas yang tiada berujung. Refreshing dibutuhkan agar dapat menyegarkan kembali pikiran. Sesibuk apapun kehidupan TNGers, kita harus memberikan porsi bagi kehidupan kita untuk rehat dan beristirahat. Salah satu alternatif obyek wisata di Banten satu ini dapat menjadi pilihan TNGers untuk liburan.

Tempat wisata di Banten ini bisa membuat hati dan pikiran TNGers terasa adem. Obyek wisata itu namanya adalah pemandian Cikoromoy. Lokasinya berada di Kampung Cibulakan, Desa Kadubungbang, Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang, Banten. Bagi TNGers yang ingin berencana berlibur ke obyek wisata ini, bisa menempuh rute keluar dari tol Serang Timur kemudian ke arah Pusat Pemerintahan Kabupaten Pandeglang, dan dari Pusat Pemerintahan ini obyek wisata Cikoromoy bisa ditempuh dengan kendaraan roda empat sekitar 30 menit.

Secara historis, sumber mata air objek wisata Cikoromoy Pandeglang ini sudah ada jauh sebelum penjajahan Belanda. Secara bertahap, lalu pada tahun 1975, sumber mata air ini kemudian di lokalisasi oleh masyarakat setempat untuk memenuhi kebutuhan air dalam kehidupan sehari-hari. Setelah itu, banyak orang yang datang ke tempat ini hanya untuk bermain-main sehingga warga lokal menerapkan tarif sebesar seratus rupiah.

Seiring berjalannya waktu, semakin banyak pula orang yang datang mengunjungi pemandian umum Cikoromoy hanya untuk bersenang-senang sehingga masyarakat meningkatkan harga tarif masuk pemandian dengan harga yang relatif murah, yaitu Rp5.000 saja perorang.

Dasar kolam masih alami dengan adanya bebatuan dan pasir yang dibiarkan begitu saja untuk menjaga kealamian mata air Cikoromoy ini, sumber air di kolam ini berasal dari mata air di Desa Cikoromoy, karena itu objek wisata tersebut dinamakan mata air Cikoromoy.

Selain bisa menikmati kesejukan dari pemandian Cikoromoy, TNGers juga bisa sambil berwisata kuliner loh disini. Cukup banyak saung-saung yang menyediakan berbagai macam jenis ikan bakar yang bisa langsung dinikmati. Biasanya obyek wisata ini dipadati pengunjung apabila akhir pekan. Ingat ya TNGers, saat hendak liburan tetap perhatikan kebersihan lingkungan. Buanglah sampah pada tempatnya!

There are no comments yet.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked (*).