TNGers, Lembaga Permasyarakatan Anak Pria yang secara administratif berada di Jalan Daan Mogot No. 29 C, Kota Tangerang, Provinsi Banten. Bangunan tersebut, jika TNGers perhatikan berbatasan dengan Masjid Al-Azhom di sebelah selatan, Taman Makam Pahlawan Taruna di sebelah barat, Jalan Daan Mogot di sebelah utara, dan Jalan Satria Sudirman di sebelah timur.
Bagian pintu dan jendela bangunan Lapas belum banyak berubah kecuali pada pintu masuk utama yang sudah mengalami pergantian bahan dan bentuk, TNGers. Bagian kusen jendela dan pintu pada bangunan lamanya berukuran besar. Setiap kusen pintu dan jendela diberi teralis. Perubahan material bangunan banyak dilakukan pada bagian genteng, pintu masuk utama, dan beberapa lantai ruangan. Setiap bangunan penjara yang berada di tengah dikelilingi oleh pagar besi.
TNGers, Lapas Anak Pria Tangerang dibangun pada masa Hindia Belanda pada tahun 1925, dengan kapasitas hunian 220 anak. Sejak tahun 1934 pengelolaan Lapas ini diserahkan kepada Pro Juventute untuk mengasingkan anak keturunan Belanda yang berbuat nakal. Perubahan fungsi dari Lapas menjadi Markas Resimen IV Tangerang terjadi pada tahun 1945. Pada tahun 1957 – 1961, pengelolaan berganti kepada Jawatan Kepenjaraan, yang kemudian berubah menjadi pendidikan negara. Di tahun 1964, pengelolaan bangunan diserahkan kepada Direktorat Jenderal Permasyarakatan dengan nama Lembaga Permasyarakatan Anak Pria.
Nah, TNGers menjadi tahu sedikit tentang sejarah Lapas anak pria Tangerang, kan?