Di Jalan Kalipasir Indah, Kota Tangerang, tepat di depan Masjid Jami Kalipasir, terdapat tulisan besar “Kampung Sejarah Kalipasir”. Disebut kampung sejarah karena nantinya akan difungsikan untuk menyokong penemuan terkait Masjid Jami Kalipasir, yang merupakan masjid tertua di Kota Tangerang.

Diketahui, Masjid Jami Kalipasir telah berdiri sejak tahun 1700-an. Lokasi masjid ini sekitar satu kilometer di belakang Masjid Agung Al-Ittihad, tepatnya di dalam Kampung Kalipasir No. 18, Sukasari, Kota Tangerang.

Nah Kampung Sejarah Kalipasir ini merupakan sebuah program restorasi tahap awal, kerjasama pemerintah Kota Tangerang dan warga kampung yang ingin menjadikan daerah mereka betul-betul sebagai kampung sejarah, terutama terkait masjid tersebut.

Hal yang akan dikedepankan mulai dari pengenalan budaya, sejarah, hingga terus dilakukan riset yang  diharapkan menghasilkan penemuan-penemuan terbaru terkait sejarah Masjid Jami Kalipasir. Salah satunya seperti melalui uji patahan artefak yang ditemukan.

“Restorasi di area masjid juga kami lakukan dengan cara pelestarian makam yang diberikan gazebo di atasnya untuk melindungi dari dampak cuaca (hujan dan panas), serta agar makam tetap pada kondisi aslinya,” ujar Raufi, salah satu DKM masjid.

Tak hanya area masjid dan makam saja yang dilakukan restorasi serta perubahan, nantinya rumah-rumah di kampung tersebut juga akan diberi sentuhan agar memiliki kesatuan dengan masjid.

Menurut Raufi, sejarah mengenai Masjid Jami Kalipasir perlu terus diupdate mengikuti penemuan terbaru agar informasi tetap akurat.

“Misalnya saja soal salah satu bagian masjid yang arsitekturnya disebut bergaya Cina seperti pagoda. Bentuknya memang mirip, tapi sebetulnya ada teori mengenai unsur segi delapan yang erat kaitannya dengan agama Islam. Sama seperti di Masjid Agung Banten, itu kan ada unsur penggunaan segi delapan juga. Hal seperti ini yang perlu diupdate dan diinformasikan ke publik agar tidak salah paham,” tuturnya.

There are no comments yet.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked (*).