Dalam artikel sebelumnya, AboutTNG sudah pernah membahas tentang Kelenteng Tek Bio, maka kali ini akan membahas tentang kelenteng tertua di Tangerang Selatan. Kelenteng ini terkenal dengan nama Kelenteng Boen Hay Bio. Kelenteng ini merupakan satu dari tiga kelenteng tua di wilayah Tangerang.
Klenteng Boen Hay Bio ini tepatnya terletak di Jalan Pasar Lama Serpong RT 014/05 Cilenggang, Serpong, Tangerang Selatan. Kelenteng Boen Hay Bio merupakan klenteng tertua yang ada di daerah Serpong karena klenteng ini sudah berusia tiga ratus tahun dan sudah sepuluh kali direnovasi.
Di bagian depan Kelenteng Boen Hay Bio, terdapat tulisan pada gerbang yang berbunyi “Boen Hay Bio, Vihara Karuna Jala” serta ornamen sebuah kepiting raksasa. Rupanya kepiting dalam budaya Tionghoa dipercaya dapat melindungi kuil dan mampu mmengusir roh-roh jahat yang bergentayangan.
Saat masuk ke ruang utama Kelenteng Boen Hay Bio, ada lilin dan pelita minyak yang selalu menyala, karena merupakan lambang kehidupan yang tak boleh mati. Arca naga berukuran besar dengan detail yang elok melilit di pilar kelenteng. Kemudian juga terdapat meja dengan ukiran naga dan burung hong indah dalam posisi berhadapan. Di atas meja tergeletak peralatan bebunyian berusia tua yang digunakan sebagai perlengkapan upacara sembahyang di Kelenteng.
Di Klenteng Boen Hay Bio terdapat 11 altar pemujaan. Selain altar Tuhan, terdapat 10 altar puja bagi para dewa/i, yaitu Kwan Im Pho Sat, Hok Tek Ceng Sin, Kong Tek Cun Ong, Lao Tze, Erl Lang Sen, Ciu Thian Sian Ni, Thay Swee Ya, Altar Dewa-Dewi, Tho Ti Kong, dan Sakyamuni.
Twitter: @AboutTNG Instagram: @AboutTNG LINE: @AboutTNG Website: www.abouttng.com Email: abouttng@gmail.com