Munculnya beragam jenis bisnis minuman, ternyata tak menyurutkan semangat Irena Surosoputra untuk ikut meramaikan persaingan pasar di ladang usaha yang satu ini. Mengawali usahanya pada bulan Mei tahun 2016, seorang ibu rumah tangga ini mencoba menekuni bisnis minuman cokelat dengan mengusung “Cokelatin” sebagai brand produknya.

Awal mula mendapatkan inspirasi bisnis tersebut dari hobi pribadinya yang menyukai minuman kopi, Irena yang beberapa waktu lalu diwawancarai oleh tim AboutTNGmagazine mengaku bahwa ia dulunya adalah seorang coffee addict dimana dapat mengonsumsi 4-5 gelas kopi perharinya. Namun atas saran dari suaminya yang menyuruhnya untuk berhenti minum kopi karena tidak baik bagi kesehatan, akhirnya ia mulai berpikir untuk berhenti.

Motivasi utamanya dalam merintis usaha ini yaitu membuat minuman sehat yang ditujukan bagi para pecinta kopi yang kini tak bisa lagi minum kopi. “Mengalihkan dari kopi tidak mungkin ke teh atau susu, jadi harus mencari sesuatu yang kental dan pahit yang mendekati kopi rasanya, dari situ dipilihlah cokelat,” jelasnya.

Namun siapa sangka, minuman cokelat yang awalnya dibuat untuk dirinya tersebut ternyata mampu memikat teman-teman dekatnya yang akhirnya menyarankan dia untuk berbisnis minuman cokelat yang diracik sendiri. Mengingat sebelumnya ia pernah bekerja sebagai EO (Event Organizer), tak sulit baginya untuk menemukan bubuk cokelat yang berkualitas. Setelah melakukan research selama 8 bulan akhirnya ia dapat menemukan bahan yang tepat untuk membuat Cokelatin.

Saat pertama kali membuka usahanya, ia mengaku bahwa dulu ia menjualnya ke teman-teman di kantornya by order  dan masih memakai kemasan plastik putih yang biasa dipakai untuk membungkus gula. Sekali mencoba rupanya produk tersebut laku keras, permintaan semakin hari semakin banyak hingga akhirnya pada Mei 2016 ia benar-benar mematenkan produknya dengan menggunakan brand Cokelatin.

Tak jauh berbeda dengan pengusaha sukses lainnya, ketika ditanya mengenai kesulitan-kesulitan yang dihadapinya saat merintis usaha, Irena menjawab bahwa kesulitan terbesar yang Ia hadapi lebih ke permasalahan sulitnya menanamkan kepada masyarakat khususnya tentang bagaimana minuman cokelat yang sehat dan tidak sehat.

“Kendalanya yaitu susah menanamkan sama orang Indonesia mana cokelat yang sehat, mana cokelat yang tidak sehat,  jadi ketika dikasih produk yang paling paling kecil 150 gram kita jual 30 ribu sementara dengan berat yang sama harga diluar dijual 17 ribu. Jadi kita paling susah memberi tahu costumer bahwa cokelat yang dibuat adalah cokelat asli dan tanpa pengawet,”ceritanya

Saat ini pemasaran bisnis Cokelatin telah merambah beberapa kota di Pulau Jawa dengan tersebarnya agen Cokelatin di banyak kota di Pulau Jawa seperti Semarang, Lumajang, Malang dan Surabaya serta 13 agen di area Jabodetabek. Dalam kurun waktu dua tahun, Irena berhasil meraup omset hingga diatas Rp 50 juta per bulannya, dengan jumlah cokelat bubuk yang diproduksi mencapai 1 hingga 1,5 ton.

Menurutnya, kunci dari sebuah kesuksesan adalah terletak dari konsistensi dan juga komitmen. Itu terbukti dengan semakin berkembangnya usaha yang ia jalani saat ini. Konsistensi dari kualitas produk yang terus dipertahankan membuatnya menjadi brand minuman cokelat yang sangat digemari oleh masyarakat.

“Sebenarnya pernah dapat tawaran untuk masuk dibeberapa swalayan atau supermarket tetapi dengan syarat dikurangi kualitasnya biar harganya lebih murah. Tapi karena saya idealis dan niat awal bikin produk cokelat yang sehat jadi saya tolak. Dan saya yakin ada waktunya orang akan sadar bahwa cokelat yang sehat itu yang seperti apa, karena kalo kita udah komitmen sama orang dan tanggung jawab juga jujur, Insya Allah pasti nanti bisa sukses,”ujarnya.

Baca juga: Kang Nong Kota Tangerang 2017, Inspirasi Anak Muda Masa Kini

Ketika ditanya mengenai harapannya, Ia menuturkan harapannya bahwa agar Cokelatin menjadi brand minuman cokelat no. 1 di Indonesia. Tak hanya itu ia juga berharap agar produknya juga dikenal luas oleh masyarakat dunia di luar negeri. Namun untuk saat ini ia ingin memfokuskan diri untuk memperluas bisnis Cokelatin ini di Indonesia.

Selain itu Ia pun tak lupa memberikan pesan dan tips sukses dalam mengembangkan bisnis bagi kalian yang tertarik untuk memulai membuka usaha. “Jangan menyerah, jangan takut gagal. Ikutin kata hati saja. Kalau hatinya bilang jalani ya jalani. Jangan takut modal kecil, yakin saja sama prosesnya,”tutupnya.

There are no comments yet.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked (*).