Beberapa waktu lalu, Tangerang dihebohkan dengan sosok siswa sekolah dasar yang memberikan inspirasi bagi kita semua. Inspirasi bagi kita untuk menghargai pentingnya belajar dan bekerja dengan sukacita. Kali ini kita bisa belajar dari Muhammad Saputra, siswa sekolah dasar yang berjuang hidup sambil menempuh pendidikan.

Photo by Wartakota.tribunnews.com

Siswa yang dikenal dengan panggilan Putra ini tinggal bersama kakak dan adiknya di sebuah lapak pemulung di wilayah Bintaro, Tangerang Selatan. Tempat tinggal yang ditempatinya berukuran sangat kecil sangat jauh dari kata layak.

Putra sempat meninggalkan bangku sekolah selama tiga tahun karena masalah finansial dan kondisi sang Ayah yang sakit-sakitan. Setelah sang Ayah meninggal dunia, Putra kembali melanjutkan pendidikannya, namun dengan semangat yang baru. Demi membantu meringankan beban ekonomi keluarga, Putra bersekolah sambil berdagang cilok di lingkungan sekolahnya. Meski sempat ada temannya yang mengejek, ia tetap mencoba kuat dan menghilangkan rasa malu karena semua itu ia lakukan untuk keluarganya.

Setiap hari ia membawa sekitar 250 cilok untuk dijual pada jam istirahat. Apabila dagangannya belum habis, Putra melanjutkan jualannya di luar sekolah. Kadang ia melanjutkan berjualan cilok menggunakan sepeda di sekitar wilayah Bintaro mulai dari jam 5-12 malam. Jika belum habis juga, Putra membagikan cilok itu gratis kepada orang-orang yang ada di pinggir jalan dan para tetangga.

Meski terkadang lelah melakukan itu semua, Putra selalu mengingat adik kecil nya yang masih berusia 10 bulan yang membutuhkan susu, hal itu lah yang selalu membangkitkan semangat Putra untuk kembali berdagang. Putra mempunyai mimpi suatu saat nanti ingin bisa membelikan rumah untuk keluarganya. Mimpi yang jarang ditemui pada di usia anak kecil yang baru berinjak 12 tahun.

Semangat dan perjuangan Putra itulah yang harus wajib kita tiru TNGers, dari kehidupan Putra banyak yang bisa dipetik. Kita tidak boleh selalu melihat ke atas, terkadang kita juga harus melihat ke bawah agar kita bisa belajar bersyukur atas segala nikmat yang di berikan oleh Tuhan. Jika saat ini kita berada pada kondisi terbaik, bahkan lebih dari pada itu, ada baiknya kita mudahkan juga urusan orang lain dengan cara membantunya.

There are no comments yet.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked (*).