Kayu merupakan produk alam yang merupakan bahan bangunan yang banyak disukai oleh masyarakat atas pertimbangan tampilan maupun kekuatannya, dari aspek kekuatan, kayu cukup kuat dan kaku walaupun bahan kayu tidak sepadat bahan baja dan beton namun kayu mudah dikerjakan atau disambung menggukanan alat yang relatif sederhana. Bahan kayu yang dapat didaur ulang membuatnya menjadi bahan ramah lingkungan.
Sama halnya dengan usaha yang dimiliki oleh Ahmad Rifai asal Balaraja, Kabupaten Tangerang. Kesukaannya untuk membuat craft dari kayu membuat pria berumur 23 ini tertarik membuat usaha dengan berbahan dasar kayu sejak awal 2017 lalu dengan nama “Gula Kelapa”.
Alasan memilih nama Gula Kelapa karena menurutnya semua elemen dari pohon kelapa mulai dari akar sampai daunnya dapat dipakai dan hampir tidak ada yang terbuang secara sia-sia. Menurutnya kepada Tim AboutTNG “Kalau cuma namanya kelapa doang kurang enak didengar, jadi saya tambahkan gula supaya ada manis-manisnya”.
Dengan menggunakan jenis kayu jati Belanda (pinus) dan Sonokeling (rosewood), Gula Kelapa bisa membuat berbagai macam produk sesuai dengan pesanan seperti yang diminati para konsumen seperti dekorasi ruang tamu ataupun untuk kado lainnya. Dengan harga 150-400 ribu, TNGers sudah bisa mendapatkan produk unik dari Gula Kelapa ini sesuai dengan permintaan.
Pengerjaannya juga tergolong cepat yaitu hanya sekitar 7-14 hari. Tak hanya itu, produk yang dijual oleh Gula Kelapa juga bukan hanya di Tangerang, tetapi sudah sampai Kalimantan dan Lampung. Info lebih lanjut, TNGers bisa cek instagram @gula_kelapa
Baca juga: Belajar dari Juliet, Entrepreneur Muda dalam Usaha Kreatif