Praktik prostitusi dan miras di Kota Tangerang perlahan-lahan kian terungkap, setelah jajaran Polrestro Tangerang Kota melakukan penggerebekan secara masif belakangan ini. Bahkan prostitusi terkuak menyasar kaum milenial dengan cara ‘Open BO.’

Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestro Tangerang Kota, Rumanti, menjelaskan mengenai fernomena ini.

“Memang marak praktik Open BO dan melibatkan anak-anak yang masih di bawah umur,” ungkapnya dalam dialog bertajuk ‘Bongkar Prostitusi dan Miras’ yang digelar AboutTNG di Puspemkot Tangerang, Kamis (1/9/2022) malam.

Rumanti mengungkap sejumlah faktor yang mempengaruhi fenomena ini. Mulai dari masalah ekonomi, minimnya pengetahuan, dan broken home.

“Kami memiliki datanya, kasus Open BO tiap tahunnya meningkat,” kata Rumanti.

Wakasat Reskrim Polrestro Tangerang, Khoiri menambahkan, maraknya prostitusi ini memang sangat memprihatinkan.

“Kami beberapa hari kemarin melakukan penggerebakan di tempat yang memang selama ini sulit tersentuh. Dan kami berkomitmen terus melakukan penindakan prostitusi ini,” ucap Khoiri.

Khoiri bahkan membongkar mengenai modus operandinya, ada sosok mucikari.

Sementara itu, Kasi Data dan Informasi Satpol PP Kota Tangerang Budi Darma Wanto Arif juga mengamini hal ini.

Pihaknya terus melakukan penindakan dengan bersinergi dengan Unit PPA.

Dia juga menyebut peran serta masyarakat dapat membantu membongkar praktik tersebut.

“Warga bisa melapor ke Unit Layanan Masyarakat Satpol PP dengan menghubungi nomor 081212004664 atau 081212009669,” paparnya.

Sementara itu, Pengamat Kebijakan Publik Adib Miftahul, menilai bahwa Perda nomor 7 dan 8 tahun 2005 itu sudah tak lagi relevan masa kini.

“Tiap tahun di Kota Tangerang itu Wali Kota selalu memusnahkan banyak botol miras. Berarti keberadaan miras ini kan masih ada dari tiap tahunnya. Bagi saya ini berarti pemerintah gagal menegakkan Perda tersebut,” tukasnya.

Sekretaris MUI Kota Tangerang, Misbahul Munir pun turut menyinggung soal slogan Akhlakul Karimah. Ia mengungkapkan praktik prostitusi dan miras ini memang dari tahun ke tahun selalu ada.

There are no comments yet.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked (*).