Kota Tangerang identik dengan warganya yang berketurunan Cina Benteng (Ciben). Sudah sejak lama mereka hidup berdampingan dengan orang asli Tangerang.
Banyak pengaruh budaya yang dibawa oleh keturunan Cina Benteng dan terjadi akulturasi, sehingga perlahan menjadi identitas warga Kota Tangerang khususnya.
Botang berkesempatan bincang-bincang terkait sejarah Cina Benteng bersama Ko Hendra, atau biasa dipanggil Acong, yang paham betul tentang budaya peranakan Tionghoa Cina Benteng di Tangerang.
Ia menjelaskan, kedatangan orang Tionghoa ke Tangerang sudah lama, tercatat sejak tahun 1407. Mereka menetap dan hidup dengan budaya baru hasil akulturasi tersebut.
“Kalau ciri khas fisik orang Cina Benteng udah kelihatan. Kulitnya putih kagak, hitam kagak. Matanya sipit kagak, belo juga kagak,” tuturnya dengan logat khas Cina Benteng.
Tak hanya budaya, tapi kuliner, adat istiadat, hingga kesenian yang dibawa orang Tionghoa sejak dulu, sudah banyak diadaptasi oleh warga Kota Tangerang dan jadi bagian dari aktivitas serta kehidupan di sini.
