Terobosan-terobosan baru dalam merintis usaha memang diperlukan agar produk yang dipasarkan punya daya pembeda dan daya tarik tersendiri. Seperti yang dilakukan Ibu Susy, perintis usaha lele frozen asal Pinang, Kota Tangerang.

Ibu Susy bersama sang suami memulai usaha ini sejak 2017 silam. Mereka ingin suatu hal yang berbeda untuk dijual, dan memutuskan membuat lele frozen.
Ibu Susy menjelaskan bahwa pakan untuk lele frozen ini tidak sembarangan, yang diberikan adalah khusus makanan lele.
“Untuk lele organik ini rentang waktu panennya 70 hari sejak menebar benih ukuran 10 cm. Kalau terlalu lama dipanennya dan ukurannya sudah agak besar, rasanya jadi beda,” jelas Beliau.

Lele yang dijual Ibu Susy ini sudah tidak perlu diragukan lagi kualitasnya. Meski diproduksi di rumah, Ibu Susy dan suami berhasil meraup untung lebih dari 10 juta setiap bulannya.
Saking banyaknya pesanan, mereka juga memberdayakan warga sekitar dengan berbagi ilmu kepada mereka yang ingin berbisnis lele frozen.
Dengan begitu, produksi jadi lebih banyak dan bisa sekaligus berbagi rezeki kepada yang lainnya.