Dari nama kecil yang biasa saja, menjadi hal besar yang bermanfaat. Begitulah perkembangan bisnis Bu Reni, pemilik usaha Minimax Gallery. Ia sudah berkecimpung dalam usaha sandal kayu sejak tahun 2011 dan mengkombinasikannya dengan seni.
Minimax Gallery memiliki visi untuk melestarikan budaya dan juga membuat suatu hal yang berbeda dan berdaya saing tinggi. Suka duka telah dilewati Bu Reni dalam menjalankan bisnisnya.
Setiap sandal yang dibuat oleh Bu Reni memiliki filosofi sendiri, dan masing-masing memiliki nama sesuai motifnya. Untuk hiasan atas sandalnya, Bu Reni juga berkolaborasi dengan pengerajin batik sehingga menciptakan identitas khas Indonesia.
Agar tidak berjamur dan tahan lama, sandal buatan bu Reni terbuat dari kayu jati dan kayu mahoni. Sandal dijemur selama 2-4 minggu dengan sinar matahari, tidak menggunakan oven. Jadi, jika Pembuatan secara custom atau sesuai permintaan dapat menghabiskan waktu hingga 1 bulan.
Ketinggian sandal bervariasi hingga 17 cm, dengan ukuran 36-43 untuk dewasa dan 26-35 untuk anak-anak.
Dilengkapi anti slip, sandal Minimax Gallery ini bisa bertahan hinggal 10-12 tahun loh! Perawatannya pun sangat mudah. Sandal dibuat tidak menyerap air, sehingga jika ingin dicuci biasa pun tidak akan merusak sandalnya.
Selain berjualan online, Bu Reni pernah mengikuti bazaar hingga ke Jakarta Fair, lewat Dinas Perhubung Provinsi Banten mewakili Kota Tangerang. Harapan dari Bu Reni adalah para ASN bisa menggunakan produk lokal buatannya yang bercorak batik khas Kota Tangerang.
Bu Reni juga menyediakan jasa servis atas atau kain yang dikenakan biaya Rp25.000-35.000 sepasang. Untuk sandal kayunya sendiri dibanderol mulai dari harga Rp175 000-450.000.
Tertarik membeli? Kamu bisa cek katalog dan kontaknya melalui Instagram @minimax_gallery.
