Memadukan konsep taman baca dengan karakter badut, sosok bernama Yahya Edward Hendrawan memberikan edukasi kepada anak-anak yang dibawakan dengan cara unik.
Dirinya terinspirasi dari H. Rhoma Irama, yang berdakwah melalui lagu. Dirinya pun punya ide untuk mengajar ngaji mengenakan kostum dan berdandan seperti badut.
Hal tersebut sudah ditekuninya selama 10 tahun lamanya. Berawal dari mengajar di yayasan, kini ia memiliki taman baca sendiri.
Bersama anaknya yang dijuluki Bacil (Badut Kecil), ia mengajar dan membimbing anak-anak dengan metode yang lebih ceria.
Di taman bacanya sendiri banyak buku-buku bacaan, anak-anak bisa datang dan membaca gratis. Begitu juga dengan pengajaran yang diberikannya, tidak ada biaya yang dipatok. Orang tua bebas untuk menyumbang ke dalam kotak yang telah disediakan atau tidak sama sekali.
Baginya, program yang dijalankannya sudah merupaka passion, sehingga tak ada beban menjalaninya.
Waktu mengajarnya tiap Senin-Kamis di Taman Baca Badut Syariah yang berada di Sudimara Pinang, Kota Tangerang. Sementara di akhir pekan, ia kadang diundang untuk mengajar atau hadir di lokasi lain.