Berupaya mengembangkan diri di era pandemi, Wahyu, pemilik Taplon Farm di Kp. Tegal Pada, Kaliasin, Sukamulya, Kabupaten Tangerang, memulai budidaya hidroponik biji buah melon impor.
Tak disangka-sangka, upayanya membuahkan hasil. Setiap dua bulan sekali, melon-melon manis di Taplon Farm siap dipanen dan selalu diserbu pembelinya.
Alasannya karena melon yang dibudidayakannya berkualitas premium karena menggunakan bahan impor, dengan rasa manis dan “harga petani”.
Dirinya mengaku tertantang untuk budidaya melon-melon tersebut karena susah-susah gampang. Kini Taplon Farm miliknya jadi destinasi agrowisata yang cukup favorit.
Cukup bayar Rp5.000, pengunjung sudah bisa memetik sendiri melon dengan harga Rp35.000 per kg serta bisa bersantap di saung dan banyak spot fotonya.