Menanggapi peristiwa pelemparan bus Persis Solo dengan batu oleh oknum suporter Persita Tangerang, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menyampaikan pandangan, pesan-pesan, dan peringatan untuk seluruh suporter Persita.
Menurutnya, kejadian pada Sabtu (28/1/2023) malam merupakan bentuk emosi yang berlebihan. Bupati mendukung penuh aparat penegak hukum untuk memberikan tindakan tegas kepada seluruh oknum suporter yang melakukan pelanggaran pidana.
Ia juga mengingatkan kepada para suporter untuk tetap menjaga sportivitas agar setiap pertandingannya dapat berjalan dengan aman. Namanya persaingan ada menang, kalah, atau seri, dan harus bisa diterima.
“Menang berturut-turut kita patut berbangga, kalah berturut-turut kita ikut memberi support kepada mereka agar mendapat dukungan yang baik. Bukan dihujat, dicaci, dan lain sebagainya sampai ke pihak manajemen,” tegasnya.
Bupati mengingatkan, pihaknya akan mewajibkan di seluruh aset milik Pemkab Tangerang untuk dilakukan tes kesadaran secara acak kepada pengguna aset, termasuk Sport Center Kelapa Dua, guna mengetahui apakah seseorang dalam keadaan mabuk atau tidak.
Dirinya berterima kasih kepada para suporter yang senantiasa mendukung Persita Tangerang dan bersikap layaknya suporter yang bermartabat, yang punya akal sehat, serta sportivitas yang tinggi.
