Pada masa perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, Pemkab Tangerang menggencarkan berbagai upaya untuk mengendalikan beberapa sektor yang butuh penanganan.

Melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tangerang, Pemkab terus berupaya untuk mengantisipasi ketersediaan dan lonjakan harga bahan pokok di beberapa pasar yang ada di Kabupaten Tangerang.

Ketersediaan bahan pokok di Kabupaten Tangerang saat ini dipastikan aman dan terjamin bisa memenuhi kebutuhan masyarakat. Dalam menjaga ketersediaan tersebut, Disperindag berkoordinasi dengan beberapa instansi untuk mengecek kebutuhan barang pokok di seluruh pasar pangan.

Berdasarkan survey tim pengendali inflasi daerah, bahan seperti seperti minyak goreng, kedelai dan cabai ada sedikit kenaikan, dipengaruhi perubahan iklim serta kondisi global yang ada. Selain itu, komoditas lain seperti telur ayam ras juga mengalami kenaikan harga yang disebabkan oleh kelangkaan pakan.

Berikut rincian harga kebutuhan pokok hasil pemantauan pasar di Kabupaten Tangerang, Rabu (22/12/2021):

  • Beras IR 64 KW1 Rp11.000 per kg
  • Beras IR 64 KW2 Rp10.000 per kg
  • Beras IR 64 KW3 Rp9.000 per kg
  • Gula Pasir Rp14.000 per kg
  • Minyak goreng curah kemasan Rp18.000 per kg
  • Daging sapi Rp120.000 per kg
  • Daging ayam Rp45.000 per kg
  • Ayam kampung Rp60.000 per kg
  • Telur ayam Rp26.000 per kg
  • Telur ayam kampung Rp2.500 per butir
  • Susu Rp10.000 per kg
  • Garam yodium bata Rp.13.000 per kantong
  • Kacang kedelai Rp.13.000 per kg
  • Cabai merah keriting Rp35.000 per kg
  • Cabai rawit merah Rp90.000-100.000 per kg
  • Cabai rawit hijau Rp50.000 per kg
  • Cabai merah besar keriting Rp35.000 per kg
  • Bawang merah Rp24.000 per kg
  • Bawang putih Rp25.000 per kg
  • Kacang hijau Rp28.000 per kg
  • Kacang tanah Rp28.000 per kg

Kemudian, untuk ketersediaan BBM menjelang nataru juga dalam keaadaan yang aman. Hal tersebut didasari oleh hasil rapat koordinasi dengan Pertamina. Ketersediaan BBM jenis Pertalite mencapai 887 kiloliter (KL) perhari, Pertamax sebanyak 247 kiloliter (KL) perhari dan untuk Solar sebanyak 592 kiloliter (KL) perhari.

Meski begitu, Pemkab Tangerang akan terus  berupaya untuk mengatasi kenaikan harga tersebut, yaitu dengan cara melakukan koordinasi dengan distributor yang ada di Kabupaten Tangerang.

Sementara itu, dalam rangka mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus COVID-19, Pemkab bersama jajaran Polri, TNI, Dishub, Pol PP, Dinkes dan perwakilan organisasi kemasyarakatan menggelar Operasi Lilin Maung 2021 untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru, yang akan berlangsung selama 10 hari mulai 24 Desember 2021-2 Januari 2022.

Penguatan pengamanan ada di masing-masing PPKM mikro, tempat perbelanjaan dengan menggunakan aplikasi PeduliLindungi, sekaligus tempat-tempat peribadatan dengan menyiapkan posko pelayanan (layanan P3K, gerai vaksin dan swab Antigen) serta posko pengamanan. Selain ganggunan kamtibmas akibat kriminalitas, Pemkab juga waspada untuk antisipasi penanganan dan penanggulangan bencana, khususnya dimusim penghujan.

Untuk penanganan lalu lintas (lalin), Dishub Kabupaten Tangerang menerjunkan 170 personel yang akan disebar di sejumlah titik, guna menjaga keamanan dan kegiatan masyarakat. Sepuluh titik jalur yang rawan kemacetan, dimana jalur tersebut berada di tiga wilayah hukum, yaitu Polres Kota Tangerang, Polres Tangerang Selatan, dan Polres Metro Tangerang Kota.

Untuk pengamanannya dibagi menjadi dua shift sebanyak 17 orang pada satu posko pengamanan dengan sarana dan prasarana pendukung, serta rencana operasional pengamanan Nataru seperti rambu petunjuk, water barrier, kendaraan patroli dan alat komunikasi.

Secara keseluruhan, fokusnya adalah menjaga kegiatan masyarakat tetap berjalan, perekonomian tetap tumbuh, dan juga fokus pengamanan kegiatan hari natal dan tahun baru 2022.

There are no comments yet.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked (*).