Asam Lambung Berlebih Menghambat Produktivitasmu

Tidak jarang TNGers mengalami keluhan nyeri ulu hati yang mengganggu kesibukannya.Yuk, kenali sebabnya, cara mengatasinya, serta mencegahnya!

Dispepsia atau yang sering kita dengar dengan sakit “maag” merupakan istilah untuk segala bentuk rasa tidak nyaman di ulu hati.

Bagaimana gejala dispepsia?

“Rasa tidak nyaman” dapat berupa rasa sakit, perih, panas/seperti terbakar, kembung, begah, mual, muntah, maupun sulit buang angin.

Apa saja penyebabnya?

Penyebab utama adalah pola makan yang kurang baik (sering terlambat). Terlambat makan menyebabkan produksi asam lambung meningkat. Asam lambung inilah yang meyebabkan rasa tidak nyaman tersebut. Jika dibiarkan terus-menerus, dapat timbul luka pada lambung/usus, yang menyebabkan keluhan semakin berat. Penyebab lainnya yang lebih jarang adalah infeksi oleh bakteri tertentu.

Bagaimana mengatasinya?

Bila sedang mengalami rasa sakit:

• Segera minum obat maag yang dijual bebas (contohnya antasida, dapat diminum maksimal 2 tablet) dan minum air hangat
• Lima belas menit setelah minum obat, cobalah untuk makan dalam porsi sedikit saja
• Bila rasa nyeri tidak kunjung berkurang, silakan kunjungi dokter

Untuk pencegahan dan terapi jangka panjang, perlu dilakukan perubahan pola makan, yakni:

• Hindari makanan pedas, asam, santan, ber-gas (seperti minuman bersoda dan kol) karena makanan-makanan tesebut meningkatkan produksi asam lambung
• Stop merokok dan kurangi kafein (kopi) karena keduanya mengganggu kerja katup antara kerongkongan dan lambung. Hal ini yang menyebabkan sensasi “asam lambung naik/rasa seperti panas”
• Untuk dispepsia yang berat, ubah pola makan menjadi “sedikit tapi sering”. Bila biasanya kita makan tiga kali sehari, maka penderita maag dapat makan tiap tiga jam, namun dalam porsi yang kecil. Hal ini bertujuan agar asam lambung yang diproduksi saat makanan masuk tidak terlalu banyak, sehingga tidak menimbulkan rasa “begah” atau kembung.

Dengan menjaga pola makan yang baik, warga Tangerang Raya dapat terhindar dari dispepsia ini. Jangan sampai produksi asam lambung berlebih malah menghambat produktivitas kamu. Salam @TangerangSehat – Sonia Hanifati